List Movie

 note : klik judul untuk pergi ke posting /Clik Title to Posting



Twilight Saga Series 

Twilight Saga 

Bella Swan baru saja pindah dari Phoenix, Arizona yang mayoritas bercuaca panas ke Forks, Washington yang mayoritas cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya, Charlie, setelah ibunya, Renée, menikah dan tinggal bersama suami barunya, Phil, seorang pemain bisbol. Setelah pindah ke Forks, Bella akhirnya tertarik pada seorang pemuda misterius yang tampan, yang merupakan teman sekelasnya di pelajaran Biologi, Edward Cullen, yang ternyata merupakan seorang vampir vegetarian (vampir yang meminum darah hewan, bukan manusia). Edward mempunyai kemampuan seperti halnya vampir yang lain (kuat, cepat, apabila terkena matahari langsung maka tubuhnya berkilauan dan pada saat tertentu matanya dapat berubah warna)selain itu edward juga mempunyai sebuah bakat untuk dapat membaca pikiran orang lain.tapi dia tak mampu membaca pikiran bella. Pada awalnya, Edward berusaha menjauhi Bella karena Edward selalu merasa tergoda jika menghirup aroma darah Bella. Akan tetapi lama kelamaan akhirnya Edward dapat mengatasi masalah tersebut dan kemudian mereka pun jatuh cinta satu sama lain, yang membuat sekolah membicarakan mereka. Suatu ketika, Bella diajak untuk melihat keluarga Cullen bermain bisbol. Tanpa disangka, tiba-tiba datanglah sekelompok vampir nomaden yang terdiri dari James (vampir dengan bakat melacak), Victoria (vampir dengan insting melarikan diri yang luar biasa hebat dan merupakan pasangan dari James), serta Laurent. Begitu bertemu dengan Bella, James sudah mulai mengincar darah Bella. Semua anggota keluarga Cullen bersatu untuk menyelamatkan Bella. Bella melarikan diri ke Phoenix, Arizona bersama Alice (vampir dengan bakat melihat masa depan) dan Jasper (vampir dengan bakat mengendalikan perasaan di sekitarnya dan merupakan pasangan dari Alice). Saat kabur ke Phoenix, Bella dijebak oleh James. Untungnya Edward dan keluarganya segera menyadari hilangnya Bella dan segera bergegas untuk pergi menyelamatkan Bella. Edward tiba tepat pada waktunya dan berhasil menyelamatkan Bella, setelah itu mereka segera kembali ke Forks dan mengikuti acara prom yang diselenggrakan oleh sekolah mereka.




 Cerita dimulai saat Bella berulang tahun yang ke 18, yang artinya dia lebih tua 1 tahun secara kronologis dibandingkan Edward yang selamanya berusia 17 tahun. Dalam perayaan ulang tahunnya yang diadakan di rumah keluarga Cullen, Bela membuat sebuah kecerobohan. Jarinya teriris kertas pembungkus kado saat akan membuka sebuah kado. Akibatnya tangan Bella mengeluarkan setetes darah yang mengundang rasa lapar Jasper terhadap darah manusia (dalam hal ini Jasperlah yang belum terlalu terbiasa untuk melakukan diet darah).
Saat Jasper akan menerjang Bella, Edward menghalanginya dengan terlebih dulu mendorong Bella. Hal itu membuat lengan Bella terluka semakin parah dan mengeluarkan banyak darah. Emmet dan Rossalie (kakak-kakak Edward) mencoba mengendalikan Jasper yang kalap dan membawanya pergi dari kediaman mereka. Esme yang keibuan pun merasa malu pada dirinya sendiri. Dia meminta maaf pada bela sambil menahan nafasnya lalu meninggalkan rumah juga, karena merasa tidak tahan terhadap aroma darah Bella. Yang tersisa hanyalah Alice (pasangan Jasper dan merupakan adik angkat Edward) dan Edward yang ingin membantu Carlisle (ayah angkat Edward yang merupakan seorang dokter) untuk mengobati lengan Bella. Carlisle yang sudah terbiasa dengan darah manusia, tidak terusik sama sekali dengan aroma darah Bella. Dengan cekatan ia mengobati lengan Bella. Namun tidak dengan Edward dan Alice yang terpaksa harus menyingkir karena merasa tidak kuat dengan aroma darah Bella.
Setelah kejadian itu, seluruh keluarga Cullen meninggalkan Bella, agar mereka tidak dapat mencelakaan Bella lagi. Bella jatuh dalam depresi berat akibat berakhirnya hubungannya dengan Edward, vampir yang sangat dicintainya. Dalam keterpurukannya, Bella dapat mendengar 'suara-suara' Edward saat dirinya terancam bahaya. Karena gadis itu sangat ingin mendengar 'suara' Edward, ia mencari ramuan yang membawanya dalam suara-suara itu.
Bella menemukan sepeda motor, lalu datang menemui Jacob Black, teman lama keluarga, untuk memperbaiki sepeda motor yang ditemukannya. Namun semua diluar dugaan. Bella amat senang bertemu dangan Jacob Black. Pria yang lebih muda darinya itu seakan menjadi 'obat' penghilang lara baginya. Jacob mengenal Bella dan memahaminya tanpa Bella harus menceritakan segala sesuatu padanya. Sosoknya yang hangat membuat mereka berdua bersahabat. Namun Jacob sudah terlanjur jatuh cinta pada Bella, dan berjanji pada Bella bahwa dia tidak akan pernah melukainya. Ia akan menunggu sampai Bella mampu membuka hatinya lagi. Suatu hari Jacob menghindarinya secara misterius setelah Bella menyangka Jacob sakit. Saat Jacob tidak ada di sisinya, Bella kembali merana lagi. Lubang didadanya berdenyut-denyut, dan ia seakan tidak mampu melalui hari lagi, tanpa Jacob dan tanpa 'suara' Edward. Kali ini Bella benar-benar tidak rela jika
haruskehilangan Jacob.

  


Victoria, vampir yang dendam terhadap Bella pun berkeliaran di Forks untuk mencari celah membunuh Bella. Dia pun membuat suatu pasukan "vampir baru" untuk membantunya melawan Keluarga Cullen dan membunuh Bella. Sementara itu, Bella harus memilih antara hubungannya dengan Edward atau persahabatannya dengan Jacob(karna ternyata jacob cinta juga pada bella). Keluarga cullen dan Geng werewolf Jacob terpaksa bekerja sama untuk memusnakan vampir-vampir baru buatan victoria.Sehingga mereka sukses membasmi Victoria beserta pasukkannya. Jacob pun marah mengetahui pilihan Bella yang memutuskan menjadi vampir.Dia berusaha menyakinkan bella bahwa Bella itu juga mencintainya meskipun tidak sebesar cintanya kepada edward.namun bella menyadarkannya bahwa bella tidak akan sanggup hidup tanpa edward disisinya. akhirnya dengan berat hati ia merelakan hubungan Edward dengan Bella dan untuk beberapa saat dia pergi jauh dari hidupnya bella.



Breaking Dawn 


Bella dan Edward menikah, tapi bulan madu mereka terpotong setelah Bella mengetahui bahwa dirinya hamil. Kehamilannya berjalan amat cepat dan membuat Bella menjadi lemah. Ia hampir meninggal saat melahirkan putrinya yang setengah manusia dan setengah vampir, Renesmee(diambil dari nama Renee dan Esme), tetapi Edward menyuntikkan racunnya langsung ke jantung Bella sehingga berubah menjadi seorang vampir. Irina, vampir dari clan Denali tanpa sengaja melihat Renesmee dan Jacob saat dia berada di Forks. Lalu ia pun menyangka Renesmee sebagai "immortal child"--anak yang diciptakan oleh vampir.( Dalam dunia vampir, penciptaan anak-anak vampir sangat dilarang demi menjaga kerahasiaan mereka ). Kemudian Irina melaporkan hal tersebut langsung kepada Klan Volturi. Merasa was-was, Keluarga Cullen pun mengumpulkan vampir-vampir yang dapat menjadi saksi bahwa Reneesme bukan "immortal child". Berkat daya tarik Renesmee yang membuat semua vampir terpikat dan didukung dengan kemampuannya memperlihatkan semua yang ia alami hanya dengan menyentuh, maka mereka (para saksi) pun mengerti dan mau mendukung keluarga Cullen. Selain itu, sebagian dari mereka rela bertarung di pihak Cullen kalau diperlukan. Alice yang pergi bersama dengan Jasper pun kembali tepat pada saat Klan Volturi mulai menyerang Keluarga Cullen dan saksi-saksinya. Ia membawa bukti hidup keberadaan vampir sejenis Renesmee. Disaat yang sama, kekuatan Bella sebagai perisai adalah penolong kelompok Cullen karena menangkis segala serangan yang dilancarkan oleh Jane dan Alec. Dengan bukti hidup itulah keluarga Cullen dibebaskan dan hidup tenteram selama-lamanya.
Dalam novel ini sudut pandang sempat beralih kepada sudut pandang Jacob, yang menceritakan bagaimana kehidupan Jacob saat menemani Bella yang sedang sekarat dan bagaimana dia bernafsu membunuh Renesmee yang menurut Jacob telah membunuh Bella tetapi akhirnya Jacob malah mencintai Renesmee dan melindunginya mati-matian.



Dan Brown /Da Vinci Code Series 


Da Vinci Code
The Da Vinci Code adalah sebuah novel karangan Dan Brown seorang penulis Amerika dan diterbitkan pada 2003 oleh Doubleday Fiction (ISBN 0-385-50420-9). Buku ini adalah salah satu buku terlaris di dunia dengan 36 juta eksemplar (hingga Agustus 2005) dan telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk Indonesia.
Buku ini menceritakan usaha Robert Langdon, Profesor "Simbologi Agama" di Universitas Harvard, untuk memecahkan misteri pembunuhan kurator terkenal Jacques Saunière (lihat Bérenger Saunière) dari Museum Louvre di Paris. Judul pada novel merujuk, di antaranya, fakta bahwa mayat Saunière ditemukan telanjang di dalam Louvre dan posisi seperti gambar terkenal Leonardo da Vinci, Vitruvian Man, dengan suatu pesan acak (cryptic) yang tertulis di samping tubuhnya dan sebuah Pentagram tergambar di perutnya dengan darahnya sendiri. Interpretasi dari pesan tersembunyi dalam karya terkenal Leonardo, termasuk Mona Lisa dan Perjamuan Terakhir,




 Angel and Demon 

 Angels and Demons (Malaikat dan Iblis) adalah novel misteri best-seller karya novelis Amerika Serikat Dan Brown yang diterbitkan pada tahun 2000. Novel ini memperkenalkan tokoh Robert Langdon, yang juga kemudian menjadi tokoh utama pada novel Dan Brown yang lebih dikenal, The Da Vinci Code. Buku ini juga menggunakan gaya penulisan dan cerita yang sangat mirip dengan The Da Vinci Code, misalnya adanya teori konspirasi organisasi rahasia, alur waktu satu hari, dan Gereja Katolik Roma. Novel ini bercerita tentang konflik antara organisasi kuno, Illuminati, dengan Gereja Katolik Roma.Novel ini juga membahas kontroversi "Antimateri", Yang disebut- sebut sebagai energi alternatif masa depan, tetapi dapat menimbulkan efek negatif, yaitu menjadi senjatapemusnah massal.




The Last Symbol

Cerita awal, Langdon secara mendadak dipanggil untuk hal mendesak. Dan kali ini dia menerima undangan tak terduga dari sahabat lamanya Peter Solomon untuk berceramah di gedung Capitol US. Namun ternyata dia ditipu dan mendapati sepenggal tangan Peter tergeletak di tengah gedung tersebut. Dari sinilah dimulai bagaimana sang "pengundang" meminta Roebrt memecahkan suatu kode rahasia kuno yang selama ini disembunyikan para Freemason.

The Lost Symbol, sebelumnya akan diberi judul The Solomon Key, adalah sebuah novel yang ditulis oleh novelis Amerika Serikat, Dan Brown. Buku ini menceritakan tentang teori konspirasi, yang mengambil kisah di Washington DC.
Buku ini adalah buku ketiga novelis Dan Brown yang melibatkan karakter Robert Langdon, ahli simbol dari Universitas Harvard, setelah Angels & Demons dan The Da Vinci Code.. Buku ini diterbitkan pada tanggal 15 September 2009. Buku ini pada pemunculan perdananya diterbitkan sebanyak 6.5 juta cetakan (5 juta di Amerika Utara, 1.5 di Inggris), terbesar dalam sejarah penerbitan buku. Pada hari pertama penjualannya buku ini terjual sebanyak satu juta cetakan dalam bentuk hardcover dan juga dalam bentuk versi e-book di Amerika Serikat, Inggris dan Kanada, membuatnya buku yang tercepat terjual dalam sejarah.
Docomentary :

Harry Potter Series :

Harry Potter and Sorcerer Stone 




           

Harry Potter and Chamber of secret 


                                                                                                                          

Harry Potter and Prisoner Azkabans


                       Harry Potter (Daniel Radcliffe) dan teman-temannya, Ron (Rupert Grint) dan Hermione (Emma Watson) kembali ke sekolah sihir Hogwarts memasuki tahun ajaran ketiga, dimana mereka menyelidiki misteri seorang buronan, Sirius Black (Gary Oldman) yang kabur dari penjara Azkaban untuk membunuh Harry.

                       Hogwarts menempatkan para Dementor, penjaga Azkaban di sekolah untuk melindungi para siswa dari Black. Para Dementor menghisap roh orang disekitarnya, dan malang bagi Harry, pengaruhnya lebih berakibat terhadap dia dibandingkan siswa lainnya. Professor Lupin (David Thewlis), guru Pertahanan Melawan Ilmu Hitam yang baru, melatih Harry menggunakan kekuatan Patronus untuk melindunginya dari kelemahan yang diakibatkan oleh Dementors.



Harry Potter and Goblet of fire



Merupakan tahun keempat bagi Harry (Daniel Radcliffe) berada di Sekolah Ilmu Gaib dan Ilmu Sihir, Hogwart dan dia sangat cemas Ia bermimpi buruk tentang dua orang lelaki yang merencanakan pembunuhan. Sekolah tersebut mengadakan turnamenTriWizard, pertandingan antara Hogwarts, Beauxbatons Academy, dan Durmstrang Institute dengan tantangan yang sangat mematikan

Saat Harry terpilih untuk turut bertanding dalam turnamen, dia mendapat tantangan baru, dan seorang guru baru menaruh perhatian yang berlebihan terhadapnya. Akankan Harry memenangkan turnamen tersebut dan mengungkap misteri mimpinya? Akankah Harry juga berhasil meluluhkan hati seorang wanita untuk diajak ke pesta dansa? Satu hal yang pasti, Harry akan menghadapi tantangan terhebat yang pernah ia hadapi


Harry Potter and Order of Pheonix



 
Tidak banyak penyihir yang percaya (atau mau percaya) bahwa Voldermort telah kembali, termasuk Kementerian Sihir. Harry dan Dumbledore dianggap menyebar kabar bohong dan dianggap terganggu jiwanya. Meskipun demikian, masih banyak orang yang percaya pada Dumbledore, dan mereka inilah yang tergabung dalam Orde Phoenix. Namun karena situasi belum memungkinkan, mereka bergerak secara diam-diam untuk menghindari kecurigaan dari Kementerian. Mereka menggunakan kediaman Sirius, Grimmauld Place nomer 12 sebagai Markas Besar, sehingga Sirius tidak lagi dalam pelarian (tapi tetap bersembunyi karena pihak kementrian masih mencarinya).
Sementara itu, Harry yang diawasi siang-malam (tanpa sepengetahuannya) oleh anggota Orde, semakin sering mengalami sakit pada bekas lukanya. Emosinya sering tak terkendali. Pada suatu malam ia dikejutkan dengan hadirnya dementor di Privet Drive, yang hendak menyerang dirinya dan Dudley. Untunglah ia berhasil menghasilkan patronus untuk melawan mereka. Namun akibat dari hal ini, dia nyaris diusir oleh pamannya (karena dikira menyerang Dudley), menghadapi persidangan di Kementerian Sihir dan terancam dikeluarkan dari Hogwarts.
Di persidangan tak seorangpun percaya bahwa ada Dementor berkeliaran di daerah Muggle. Tapi ketika Dumbledore mengatakan bahwa Kementerian tidak punya hak untuk mencampuri urusan sekolah, termasuk dalam hal ini mengeluarkan seorang murid, Harry pun bebas dari segala tuduhan.
Namun mimpi buruk Harry masih berlanjut. Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun, Harry diajar oleh seorang guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang berasal dari Kementerian Sihir, Dolores Umbridge. Harry berulang kali mendapat detensi karena mengatakan bahwa Voldermort telah kembali. Harry dan seluruh murid kelas 5 akan menjalani ujian OWL, dimana mereka sudah harus berpikir pelajaran apa saja yang akan (dan mau) menerima mereka di kelas 6, serta tentang karier apa yang mereka minati selepas sekolah. Di tengah tekanan Umbridge dan segala dekritnya, Harry, atas dukungan penuh dari Ron dan Hermione, memimpin sekelompok anak untuk mempraktekkan pertahanan terhadap ilmu hitam dalam sebuah kelompok yang mereka namai Laskar Dumbledore (LD). LD beranggotakan cukup banyak anak, selain Ron, Hermione, Ginny, Neville, Luna Lovegood, Fred & George, Cho Chang, dan beberapa anak dari asrama lain yang kelihatannya lebih ingin tahu apakah benar pikiran Harry terganggu seperti yang diberitakan koran-koran, atau ingin tahu cerita yang sebenarnya tentang kematian Cedric dan kembalinya Voldermort.
Penglihatan yang dialami Harry akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa dia dan Voldermort, entah bagaimana, saling terhubung. Harry merasakan amarah dan kesenangan Voldermort. Suatu saat hal ini menguntungkan, karena menyelamatkan Arthur Weasley dari maut. Tapi Dumbledore kemudian menugaskan Snape untuk mengajari Occlumency, untuk menutup pikirannya dari Voldermort. Harry dan Snape yang sama-sama tidak senang dengan hal ini, tetap melakukannya, sampai suatu saat Harry memasuki Pensieve Snape dan mendapati alasan mengapa ia begitu membenci ayahnya dan Sirius. Snape sangat sangat marah ketika memergoki Harry dan menolak untuk mengajarinya sejak saat itu.
Hagrid yang baru saja kembali setelah sekian lama pergi, ternyata membawa serta Grawp, adiknya yang raksasa asli. Ia dan Madame Maxime sebenarnya ditugasi Dumbledore untuk mendekati para raksasa agar tidak bergabung dengan Voldermort. Tapi tidak berhasil, karena ternyata para Pelahap Maut telah mendekati mereka terlebih dahulu. Ketika pulang, Hagrid membawa Grawp (karena ibu mereka telah meninggal) yang bertubuh mungil (untuk ukuran raksasa).
Klimaks dari seri ke-5 ini adalah pertempuran di Kementerian Sihir. Harry dipancing untuk pergi ke Kementerian Sihir, di mana ternyata di sana sudah menunggu para Pelahap Maut. Mereka menjebak Harry untuk mengambil Ramalan di Departemen Misteri. Ramalan tentang dirinya dan Voldermort. Harry, Ron, Hermione, Luna dan Neville berusaha menyelamatkan diri dari serangan para Pelahap Maut, ketika sejumlah anggota Orde Phoenix datang membantu. Terjadilah pertempuran sengit, dimana akhirnya Sirius terbunuh.
Di akhir cerita Dumbledore memberitahu Harry tentang Ramalan tersebut, yang ternyata dibuat oleh Professor Trelawney, bahwa untuk bertahan hidup, ia dan Voldermort harus saling membunuh, karena yang satu tidak bisa bertahan bila yang satu tetap hidup...

Harry Potter and Half prince Blood 



Voldemort dan para "Pelahap Maut"-nya secara terang-terangan melakukan kekacauan besar di seluruh negara Britania Raya|Inggris. Cornelius Fudge didepak dari posisinya sebagai Menteri Sihir atas 'teriakan' komunitas sihir atas kesalahannya menangani masalah Voldemort ini. Ia digantikan oleh Rufus Scrimgeour sebagai Menteri Sihir yang baru. Dalam rezim yang baru ini, dibentuk struktur departemen yang baru dan Arthur Weasley mendapatkan kenaikan jabatan. Hal ini dengan segera meningkatkan kondisi finansial keluarga Weasley.
Di rumahnya di Spinner's End, Severus Snape mendapatkan kunjungan dari ibu Draco Malfoy, Narcissa dan kakaknya, Bellatrix Lestrange. Narcissa memaksa Snape melakukan Sumpah Tak-Terlanggar, agar Snape melindungi Draco dan, bila tugas Draco gagal, Snape harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh sang Pangeran Kegelapan.
Pada pesta memulai tahun ajaran baru, Snape diumumkan telah diangkat sebagai guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam yang baru, hal yang sangat mengherankan bagi kebanyakan murid Hogwarts, khususnya karena selama bertahun-tahun ia tidak berhasil mendapatkan posisi itu. Mempergunakan Harry Potter, Albus Dumbledore berhasil membujuk kawan guru lamanya, Horace Slughorn, untuk mengakhiri masa pensiunnya, dan kembali mengajar di jabatan lamanya, sebagai guru Ramuan.
Karena Slughorn hanya meminta nilai minimal "E" ("Exceed Expectations"-"Di Luar Dugaan") dalam ujian O.W.L. untuk melanjutkan ke kelas lanjutan ([N.E.W.T.) Ramuan, Harry dan Ron berkesempatan untuk mendaftar di kelas itu. Slughorn meminjamkan Harry buku teks tua "Pembuatan-Ramuan Tingkat Lanjutan" yang bertuliskan nama pemiliknya, "Pangeran Berdarah Campuran". Catatan-catatan kecil dari pemilik buku yang berbakat itu membantu Harry menjadi unggul di kelas Ramuan, dan mendapatkan reputasi melebihi Hermione. Sebagai hadiah, Slughorn memberikannya hadiah sebotol kecil Felix Felicis, cairan keberuntungan.
Harry menceritakan kecurigaannya, bahwa Draco Malfoy mungkin adalah seorang Pelahap Maut, kepada Dumbledore, yang tampaknya tidak kuatir, sama seperti Ron dan Hermione. Belakangan, diketahui bahwa Dumbledore sudah menyuruh Snape untuk menyelidiki.
Sesaat ketika Ron dan Hermione tampaknya akan segera memiliki hubungan 'khusus', Ron malah mulai berkencan dengan Lavender Brown - walaupun hal ini hanya sekedar untuk membalas Hermione, yang Ron baru ketahui, dahulu pernah berciuman dengan Viktor Krum. Ron dan Hermione terus-menerus bercekcok satu sama lain hingga saat ketika Ron secara tidak sengaja meminum racun. Hermione sangat terguncang hingga ia dan Ron mengakhiri perselisihan mereka, dan Ron segera memutuskan hubungannya dengan Lavender.
Dumbledore mulai memberikan Harry pelajaran privat. Pelajaran ini berupa pengetahuan mengenai masa lalu Voldemort dan diberikan dalam bentuk memasuki kopi memori-memori orang-orang yang pernah berkaitan dengan masa lalu Voldemort ini, menggunakan alat sihir semacam baskom, Pensieve. Salah satu memori yang merupakan kopi dari memori Slughorn memiliki bagian yang hilang. Dumbledore menugasi Harry untuk mengusahakan memori itu dari Slughorn. Dibantu dengan cairan Felix Felicis, Harry akhirnya berhasil mendapatkan potongan memori itu dari Slughorn. Dumbeldore berspekulasi bahwa Voldemort telah membagi jiwanya menjadi tujuh bagian, dan menyimpan enam bagian dari jiwanya dalam "Horcrux" untuk memastikan bahwa dirinya hidup abadi, sementara bagian ketujuh tetap ada di tubuhnya. Dua Horcrux telah dihancurkan, yang pertama adalah buku harian Tom Riddle yang dihancurkan oleh Harry dan cincin milik Marvolo Gaunt oleh Dumbledore.
Pada masa ini, Harry dan Ginny Weasley memulai hubungan cinta mereka.
Ketika Harry dan Dumbledore akan pergi untuk mencari Horcrux selanjutnya, Harry meninggalkan sisa cairan Felix Felicisnya kepada Ron, Hermione, dan Ginny, setelah ia menduga bahwa Draco Malfoy akan melakukan sesuatu lagi. Setelah dengan cepat menyuruh mereka berpatroli di koridor, Harry ber-Disapparate bersama Dumbledore ke sebuah gua rahasia tersembunyi. Untuk mendapatkan Horcrux itu (sebuah liontin kalung warisan Salazar Slytherin), kondisi Dumbledore menjadi sangat lemah akibat harus meminum semacam cairan yang melingkupi Horcrux tersebut. Mereka segera kembali ke puri Hogwarts dan menemukan Tanda Kegelapan Voldemort berpendar melayang-layang di atas Hogwarts. Mereka disergap Draco Malfoy di atas Menara Astronomi. Dumbledore memantrai Harry yang saat itu tersembunyi di bawah Jubah Gaibnya, sesaat sebelum Draco berhasil melucuti tongkat sihir Dumbledore. Draco mengakui bahwa ia telah membukakan jalan bagi para Pelahap Maut untuk memasuki Hogwarts, walaupun Dumbledore menemukan bahwa anak laki-laki yang nyata-nyata ketakutan itu telah terpaksa untuk membantu anak buah Voldemort.
Para Pelahap Maut tiba dan mendesak Draco untuk menyelesaikan misinya-membunuh Dumbledore-tetapi Draco ragu-ragu. Snape tiba; Dumbledore memohon kepada Snape, "Severus... tolong...", namun tidak jelas apa yang diminta Dumbledore kepada Snape itu. Setelah itu, tiba-tiba Snape membunuh Dumbledore dengan kutukan pembunuh Kutukan Tak-TermaafkanAvada Kedavra (Kutukan Pembunuh)Avada Kedavra. Kekuatan kutukan itu melemparkan Dumbledore melampaui tembok menara. Tewasnya Dumbledore, menyebabkan manteranya yang menahan Harry terangkat. Harry terbebaskan dan mengejar Snape. Keduanya berduel singkat, Snape memperkenalkan dirinya sebagai sang Pangeran Berdarah-Campuran, dan berdua dengan Malfoy, Snape berhasil meloloskan diri melalui gerbang Hogwarts.
Harry menemukan Horcrux liontin kalung di tubuh Dumbledore dan mendapati bahwa itu adalah Horcrux palsu. Di liontin itu, di tempat untuk meletakkan foto, ditemukan secarik perkamen dengan catatan yang menyebut penulisnya dengan inisial "R.A.B.". Horcrux yang asli telah dicurinya dan akan dihancurkan dengan harapan bahwa saat Voldemort bertemu tandingannya, Voldemort "sudah jadi orang biasa lagi, yang bisa mati".
Tahun ajaran berakhir suram dengan pemakaman Dumbledore. Profesor McGonagall, Wakil Kepala Sekolah, menjadi Kepala Sekolah sementara, sementara sekolah mungkin akan ditutup selanjutnya. Bagaimanapun juga, Harry telah memutuskan untuk meninggalkan sekolahnya di Hogwarts untuk mencari sisa Horcrux lainnya. Ron dan Hermione berjanji untuk menyertai Harry. Harry memutuskan hubungannya dengan Ginny untuk melindungi Ginny dari Voldemort. Selama beberapa bulan yang akan datang, Harry akan tetap tinggal bersama keluarga Dursley, memenuhi keinginan Dumbledore. Kemudian, ketiga sahabat itu akan memulai misi mereka, setelah mereka menghadiri satu peristiwa bahagia terlebih dahulu-pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour.



Harry Potter and Deadly Hollows 




Meninggalkan rumah Dursley

Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.
Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemort dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Orde Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, the Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody terbunuh dalam pertempuran.
Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman Weasley lalu dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku cerita anak-anak penyihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Gryffindor dan Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan, dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: "Aku membuka pada penutup" ("I open at the close"). Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan semua Horcrux Lord Voldemort.