" Terima kasih sudah mampir di blogku "
Cerita dimulai saat Bella berulang tahun yang ke 18, yang artinya dia lebih tua 1 tahun secara kronologis
dibandingkan Edward yang selamanya berusia 17 tahun. Dalam perayaan
ulang tahunnya yang diadakan di rumah keluarga Cullen, Bela membuat
sebuah kecerobohan. Jarinya teriris kertas pembungkus kado saat akan
membuka sebuah kado. Akibatnya tangan Bella mengeluarkan setetes darah yang mengundang rasa lapar Jasper terhadap darah manusia (dalam hal ini Jasperlah yang belum terlalu terbiasa untuk melakukan diet darah).
Saat Jasper akan menerjang Bella, Edward menghalanginya dengan
terlebih dulu mendorong Bella. Hal itu membuat lengan Bella terluka
semakin parah dan mengeluarkan banyak darah. Emmet dan Rossalie
(kakak-kakak Edward) mencoba mengendalikan Jasper yang kalap dan
membawanya pergi dari kediaman mereka. Esme yang keibuan pun merasa malu
pada dirinya sendiri. Dia meminta maaf pada bela sambil menahan
nafasnya lalu meninggalkan rumah juga, karena merasa tidak tahan
terhadap aroma darah Bella. Yang tersisa hanyalah Alice (pasangan Jasper
dan merupakan adik angkat Edward) dan Edward yang ingin membantu
Carlisle (ayah angkat Edward yang merupakan seorang dokter) untuk
mengobati lengan Bella. Carlisle yang sudah terbiasa dengan darah
manusia, tidak terusik sama sekali dengan aroma darah Bella. Dengan
cekatan ia mengobati lengan Bella. Namun tidak dengan Edward dan Alice
yang terpaksa harus menyingkir karena merasa tidak kuat dengan aroma
darah Bella.
Setelah kejadian itu, seluruh keluarga Cullen meninggalkan Bella,
agar mereka tidak dapat mencelakaan Bella lagi. Bella jatuh dalam
depresi berat akibat berakhirnya hubungannya dengan Edward, vampir
yang sangat dicintainya. Dalam keterpurukannya, Bella dapat mendengar
'suara-suara' Edward saat dirinya terancam bahaya. Karena gadis itu
sangat ingin mendengar 'suara' Edward, ia mencari ramuan yang membawanya
dalam suara-suara itu.
Bella menemukan sepeda motor,
lalu datang menemui Jacob Black, teman lama keluarga, untuk memperbaiki
sepeda motor yang ditemukannya. Namun semua diluar dugaan. Bella amat
senang bertemu dangan Jacob Black. Pria yang lebih muda darinya itu
seakan menjadi 'obat' penghilang lara baginya. Jacob mengenal Bella dan
memahaminya tanpa Bella harus menceritakan segala sesuatu padanya.
Sosoknya yang hangat membuat mereka berdua bersahabat. Namun Jacob sudah
terlanjur jatuh cinta pada Bella, dan berjanji pada Bella bahwa dia
tidak akan pernah melukainya. Ia akan menunggu sampai Bella mampu
membuka hatinya lagi. Suatu hari Jacob menghindarinya secara misterius
setelah Bella menyangka Jacob sakit. Saat Jacob tidak ada di sisinya,
Bella kembali merana lagi. Lubang didadanya berdenyut-denyut, dan ia
seakan tidak mampu melalui hari lagi, tanpa Jacob dan tanpa 'suara'
Edward. Kali ini Bella benar-benar tidak rela jika harus kehilangan
Jacob.
No comments:
Post a Comment
Biar semangat Beri komentar ^^